Selasa, 29 Desember 2009

HEMAT BERKEINGINAN

Nabi Muhammad pernah bersabda " setiap manusia adalah budak bagi keinginannya". Setiap keinginan apapun jenisnya akan menuntun langkah seseorang kemana ia mau. Kalau keinginan itu berkaitan dengan pemenuhan keinginan duniawi seperti harta,gelar,jabatan dan pujian sudah tentu seseorang akan melayani keinginan itu dengan sekuat tenaga.Pada saat seseorang berjuang keras mewujudkan keinginannya, saat itu juga ia menjadi budaknya. Meskipun demikian, bukab berarti mencapai keinginan itu dilarang. Allah akan melarang keinginan yang berlebih-lebihan.Seseorang yang tak pernah puas dengan capaian yang telah diperolehnya dan terus mengejar keinginannya tanpa pernah mensyukuri segala yang didapatnya, oleh Allah dianggap hina. Yakinlah, hanya Allah juga yang akan mengangkat derajat seseorang dan Dia pula yang menghinakannya.Ingat, kekayaan sejati bukan terletak pada kekayaan harta, tapi pada kekayaan bathin kita. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika ditarik kesimpulan bahwa orang yang paling kaya adalah orang yang paling sedikit keinginanya. Kekayaan sejati adalah manakala seseorang tidak tamak dengan harta. Kekayaan yang harus kita miliki ibarat air mengalir dan melimpah dengan kemanfaatan bagi sekitarnya. Dimana ia berada, ia pun dihormati dan dihargai. Seperti itulah orang yang kaya hatinya yang sedikit keinginan atas dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar