Rabu, 12 November 2014

KULTUR ORGANISASI PENDIDIKAN

BEGINIKAH KULTUR ORGANISASI DALAM PENDIDIKAN?

Budaya dalam bekerja di Indonesia cenderung bersifat munafik walaupun tidak ada data secara empiris, karena hal ini dapat dilihat secara langsung dan dirasakan langsung apabila berhubungan dengan birokrasi yang ada ,karena mereka yang cenderung diatas ingin dilayani dengan baik dan memilki syahwat ingin menguasai segala lini tanpa memperhatikan kondisi sekeliling yang ada (aji mumpung/selagi masih menjabat), sementara yang diawah cenderung menjadi penjilat terhadap penguasa atau pimpinan karena berhubungan dengan lamanya/langgengnya posisi jabatan yang dipegang apabila tidak patuh sama pimpinan/penguasa  walaupun terkadang yang disampaikan/dikerjakan bertolak belakang  dengan kebenaran. Dalam keadaan demikian, sikap munafik akan menjadi subur tanpa di pupuk.
Keadaan demikian tampak juga dalam dunia pendidikan di Indonesia walaupun  tidak bisa di sama ratakan secara menyeluruh. Misalnya ketika hendak diadakan penilaian kinerja sekolah baik sekolah negeri atau swasta, tiba-tiba disulap menjadi semua serba baik. Apa pun caranya, semua guru tanpaterkecuali harus memiliki perangkat mengajar yang baik dan lengkap. Absen guru harus nihil/semua hadir sesuai dengan jadwal yang ada.  Administrasi dan keuangan sekolah harus tertib dan lancar serta di olah dengan sebaik-baiknya. Keadaan yang sama juga berlaku ketika sekolah akan diakreditasi, karena akreditasi berhubungan dengan prestise/kemajuan suatu sekolah dalam kaca mata masyarakat, walaupun terkadang akreditasi masih belum berhubungan dengan minat belajar siswa.  Bila semuanya sudah selesai di akreditasi/visitasi , keadaan sekolah akan kembali seperti biasa terkesan hanya menjalankan administrasi biasa aja. Kinerja sekolah akan mulai menurun, motivasi pimpinan dan guru juga akan menurun karena belum terciptanya budaya mutu.  Hal ini diperparah lagi dengan kondisi ada oknum pengawas sekolah yang bisa dikondisikan dan diselesaikan dengan memberikan sogokan sehingga semua terkesan menjadi baik.

Pengabdian Masyarakat di Pulau Mecan Batam

Pembibitan Mangrove
Menumbuhkan Kecintaan terhadap Alam dan Pesisir dengan Kegiatan Pembibitan
  dan Pembersihan Bibir Pantai
Acara               : Pengabdian Masyarakat dan Inagurasi FKIP BIOLOGI Semester 1
Peserta             : Seluruh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bilogi UNRIKA Batam
  Khusus Semester 1a.       Kegiatan Penyuluhan Mangrove dilaksanakan pada :
Hari, tanggal         : Sabtu, 08 November 2014
Waktu                   : Pukul 14.30 – selesai.
Tempat                  : Lapangan, Pulau Macan
b.      Kegiatan INAGURASI dilaksanakan pada :
Hari, tanggal         : Sabtu, 08 November 2014
Waktu                   : Pukul 17.30 – selesai.
Tempat                  : Lapangan, Pulau Macan
c.       Pembibitan Mangrove  dilaksanakan pada :
Hari, tanggal         : Minggu, 09 November 2014
Waktu                   : Pukul 07.30 WIB – 11.00
Tempat                  : Pesisir Pantai Pulau Macan
d.      Aksi Pembersihan Pantai  dilaksanakan pada :
Hari, tanggal         : Minggu, 09 November 2014
Waktu                   : Pukul 12.30 WIB – Selesai
Tempat                  : Pesisir Pantai Pulau Macan           

          Mangrove merupakan jenis tumbuhan pantai yang secara spesifik tumbuh subur di sepanjang pantai beriklim tropis dan sub tropis serta terlindungi dengan membentuk formasi di sepanjang pantai. Mangrove memiliki nilai ekologis yang cukup besar sebagai barrier menjaga kestabilan daerah pesisir pantai dari abrasi dan berperan mengurangi global warming.
       
 penyerahan cenderamata kepada kelompok budidaya karang
  
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Riau Kepulauan berniat untuk melakukan  pembibitan mangrove untuk turut serta dalam melestarikan dan menjaga ekosistem mangrove dengan membuat lahan konservasi mangrove serta Pembersihan daerah perairan kawasan bibir pantai di Pulau Sarang, Belakang Padang, Kota Batam. Selain itu, diberikan juga pengetahuan mengenai kerusakan hutan mangrove serta tindakan yang harus diambil agar dapat mengembalikan fungsi dan manfaat mangrove kepada mahasiswa khususnya dan masyarakat pada