Rabu,
02 desember 2015 dosen-dosen FKIP Unrika
yang diketuai oleh bapak Fauzan jafri, M. Pd berkunjung ke Lapas Barelang Kelas
II A Batam. Kegiatan ini merupakan penandatanganan MoU antara FKIP
UNRIKA dengan Lapas yang dilakukan oleh Dahrul Aman Harahap, S. Pt, MM, M. Pd
selaku Dekan FKIP dengan kepala seksi bimbingan pidana/anak didik yaitu bapak Maulana
Luthfiyanto,A.md.IP.,SHdi lapas kelas 2 Batam yang di ketahui oleh Kepala Lapas
Barelang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen FKIP Unrika Batam. Dalam Mou
tersebut Unrika akan mengadakan kegiatan tutorial bagi para WBP (Warga Binaan
Pemasyarakatan) untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian paket C dan
nantinya mereka memiliki ijazah setara dengan ijazah SMA. Kegiatan tersebut
akan dilakukan oleh dosen-dosen unrika dalam kurun waktu 1 tahun terhitung dari
bulan januari 2016 sampai januari 2017.
Kegiatan
kami di lapas 2a direspon sangat baik oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia khususnya petugas-petugas lapas kelas 2a.
Kami disambut baik oleh bapak kepala seksi bimbingan pidana/anak didik yaitu
bapak Maulana Luthfiyanto,A.md.IP.,SH dalam kegiatan tersebut bapak Lutfi mempunyai
harapan yang besar terhadap kegiatan ini yakni harapannya agar WBP dapat dibina
dalam bidang akademik guna dapat menuntaskan program paket C mereka. Selain itu
bapak Lutfi juga mempunyai misi untuk merubah paradikma masyarakat tentang
lapas yang mana di lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman tetapi menjadi
tempat introspeksi dan perbaikan diri dengan menggali dan mengembangkan
potensi-potensi dari para WBP di lapas, sehingga mereka setelah keluar dari
lapas dapat berbaur kembali dimasyarakan dan menjadi warga yang berguna buat
lingkungannya. Misi tersebut tentunya butuh dukungan dari berbagai pihak dan Unrika
tidak mau ketinggalan untuk ikut andil dalam program tersebut. Melalui kegiatan
pengabdian masyarakat ini kami mengajak dosen-dosen untuk membina dan memberikan
ilmunya melalui kegiatan tutorial. Kedepannya Unrika akan melakukan kajian lagi
tentang program-program positif lainnya yang dapat dikembangkan di lapas.
Kegiatan
pengabdian masyarakat ini juga mendapat respon yang sangat baik dari warga
binaan lapas 2a. terbukti dengan banyaknya warga lapas yang ingin mengikuti
program ini yaitu berjumlah 32 orang. Mereka merasa senang dengan adanya
kegiatan ini karena mereka dapat menyalurkan energi mereka untuk melakukan
hal-hal yang positif selama mereka berada di lapas, selain itu mereka merasa
tersanjung dengan kedatangan kami karena mereka merasa masih mendapat perhatian
dari masyarakat. Mereka juga berharap kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait
lainnya agar lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan pelatihan yang dapat di
lakukan dilapas guna mempersiapkan diri mereka untuk kembali ke masyarakat
selepas mereka keluar dari lapas tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar