Hari kamis tanggal 23 agustus 2012 saya akan kembali dari mudik dari medan ke batam dengan menaiki salah satu maskapai penerbangan domestik pada pukul 12.25 wib (tertulis pada jadwal) ternyata setelah chek in di tunda hingga 30 menit ke depan dengan estimasi akan berangkat pukul 13.00 wib. setelah masuk ruang tunggu ternyata masuk ke dalam pesaawat pukul 14.30 wib. setelah masuk pesawat dan semua penumpang telah masuk ternyata peswat juga belum jalan-jalan. setelah hampi 60 menit dalam pesawat dengan pendingin yang kurang dibandingkan dengan jumlah penumpang yang penuh maka suasana dalam peswat amat panas sehingga banyak anak2 menangis kepanasan. setelah satu penumpang protes kok peswat lama kali berangkatnya, baru pramugari memberikan info bahwa cuaca di batam katanya kurang bersahabat. Padahal ada 3 pesawat dengan tujuan yang sama sudah berangkat terlebih dahulu, sehingga menimbulkan kecurigaan bagi penumpang yang lain. Setelah 3 penumpang pindah ke maskapai lainnya dengan tujuan yang sama dan setengah isi pesawat ingin keluar dan pindah maka kontan pramugari menyebutkan pesawat baik2 saja dan akan diberangkatkan.Tetapi yang ada di benak penumpang kok bisa tiba-tiba akan berangkat setelah setengah penumpangnya akan keluar/pindah ke maskapai lain. ini menjadi pelajaran penting bagi maskapai yang ada di indonesia untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpangnya, apalagi tiket yang dibeli penumpang sewaktu mudik lebaran melonjak hingga 100 %. Sudah sepantasnya penumpang mendapatkan pelayanan yang prima.
Sabtu, 25 Agustus 2012
Jumat, 10 Agustus 2012
Beasiswa Riset di Australia
Oleh Didi Rustam - 09 August 2012 | 0 View
Beasiswa untuk semua jurusan dan bidang studi ini dibuka untuk semua pelamar dari seluruh negara, kecuali Selandia Baru. Tak tertutup kemungkinan untuk calon mahasiswa bisa melamar kesempatan ini.
IPRS akan memberikan enam beasiswa bagi penelitian yang terpilih. Beasiswa akan diberikan berdasarkan prestasi akademik dan kemampuan riset yang memenuhi syarat untuk memulai penelitian pada tahun 2013.
IPRS menanggung biaya kuliah selama dua tahun untuk gelar Master Research dan tiga tahun untuk gelar doktor, serta asuransi kesehatan dan biaya hidup selama beasiswa. Selain itu, para penerima beasiswa akan menerima Australian Postgraduate Award (APA) senilai 23.728 dollar AS yaitu uang saku bebas pajak yang setiap tahun.
Persyaratan lebih lengkap untuk memperoleh kesempatan ini bisa dilihat di laman resmi tawaran dariCurtin University.
Sumber: Kompas
Rabu, 08 Agustus 2012
UNRIKA UNDANG ANAK YATIM BUKA PUASA BERSAMA
Batam, 04 Agustus
2012
Dalam rangka memperingati datangnya bulan
suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan bertepatan dengan malam ke-17
ramadhan 1433 H. Universitas Riau Kepulauan mengadakan “Buka Bersama, Nuzunul Qur’an, sekaligus Mabit” di Mushola Al-Amar
UNRIKA. Kegiatan ini dimotori oleh unit
kegiatan mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UNRIKA Acara yang dihadiri lebih
dari 200 orang tersebut, bukan untuk pertama kalinya digelar. Namun, sudah
menjadi rutinitas setiap tahunnya.
Acara ini dibuka oleh Bapak Prof. Dr. H. Zainudin, M.Pd selaku
Rektor UNRIKA yang baru, turut juga hadir Dahrul Aman Harahap selaku Wakil Rrktor III,
Edwin Agung Wibowo selaku Wakil Rektor IV, Dekan ,Wakil Dekan, Ka Prodi, Kepala
BAAK, staff dan Karyawan UNRIKA dan, dosen-dosen
yang ada dilingkungan Universitas, dan teman-teman Mahasiswa/I UNRIKA dari
tiap-tiap fakultas, juga teman-teman perwakilan dari UKM-UKM dan HMJ-HMJ
Universitas Riau Kepulauan. Tidak hanya itu, UNRIKA juga mengundang adik-adik
dari Pondok Pesantren ”Al- Ukhuwah”
sebanyak 30 orang.
Pada kesempatan kali ini juga, Bapak
Rektor menyampaikan “Kegiatan ini sebagai ajang silaturahim antar pihak Rektor,
Dosen Pembimbing,Karyawan dan Staff serta Mahasiswa/I UNRIKA agar hubungan lebih dekat”.
Selain berbuka puasa bersama, anak-anak
yatim piatu ini juga di isi dengan ceramah Tauziah menjelang buka puasa oleh
Ustadz Ahmad Darussalam. Kemudian acara dilanjutkan dengan shalawat isya dan
taraweh berjama’ah serta mabit (malam ibadah).
Langganan:
Postingan (Atom)