Batam, 02/02/2012. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 menyatakan bahwa penetapan standar nasional pendidikan dan pengendalian mutu adalah untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Higher Education Long Term Strategy 2003-2010 (HELTS) menyatakan bahwa “In a healthy organization, a continuous quality improvement should become it’s primary concern. Quality Assurance should be internally driven..”. Depdiknas dalam hal ini Dikti juga telah mensyaratkan bahwa untuk meluluskan mahasiswa, pendidikan tinggi harus diakreditasi oleh BAN-PT. Dengan demikian sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi (SPM-PT) yang acceptable dan applicable menjadi suatu keharusan untuk dipenuhi oleh institusi
Dalam rangka membentuk sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam, Tim Fasilitator UNRIKA memberikan pengenalan dan bimbingan teknis selama dua hari yang akan diadakan pada tanggal 3-4 Februari 2011 dalam pelatihan dan Bimtek penjaminan Mutu. Materi yang diberikan mulai dari Dasar-dasar Penjaminan Mutu, Dokumentasi Acuan/Standar, Struktur Kebijakan Institusi, dan Dokumen Penjaminan Mutu. Peserta sebagian besar adalah Pimpinan UNRIKA, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Ka. UPT/Lembaga, Ka. BAAK Fakultas, Ka. Prodi dan perwakilan dosen-dosen dari masing-masing program studi di lingkungan Universitas Riau Kepulauan, juga hadir perwakilan peserta dari STKIP, STIE, STIH, AMIK dan STIPER di bawah naungan Yayasan Universitas Labuhan Batu, pelatihan dan Bimtek ini diadakan di gedung A fakultas teknik universitas riau kepulauan. Tim fasilitator UNRIKA terdiri atas 4 (empat) orang, yaitu Ade P Nasution, SE.,M.Si, Dahrul Aman Harahap, S.Pt.,MM, Edwin Agung Wibowo, SE.,M.Comm dan Ramon Zamora, SE.,MM, Instruktur pelatihan dan Bimtek terdiri atas sumberdaya manusia yang berkompeten di bidangnya dari unsur Direktorat Akademik Dikti, dan Kopertis Wilayah X, seperti : Prof. DR. Damsar, MA (Koordinator Kopertis Wilayah X), Drs. Hanafi, MS (Sespel Kopertis Wilayah X) dan Prof. DR. Johannes Gunawan, SH.,LL.M yang merupakan salah satu Tim Pengembangan SPMI Perguruan Tinggi Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI).
Ade P Nasution, SE.,M.Si mengatakan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan andragogi dimana menempatkan peserta sebagai bagian sumber materi dari pengalaman yang telah dilakukan. Strategi yang digunakan oleh para pemateri dalam pelaksanaan workshop ini adalah partisipatif, dimana peserta diperkaya dengan pengalaman belajar. Beliau juga berharap dengan adanya Penjaminan mutu di Universitas riau Kepulauan (UNRIKA) bukan hanya terkait dengan tuntutan kualitas di dunia pendidikan pada era globalisasi saja. Lebih dari itu penjaminan mutu juga terbukti mampu meningkatkan daya tarik PT yang pada gilirannya akan berdampak pada tingginya animo calon mahasiswa baru.
Ditempat yang sama Dahrul Aman Harahap, S.Pt.,MM (Wakil Rektor III) dan juga sekretaris pelaksana kegiatan pelatihan dan bimtek SMPI juga berharap agar training ini benar-benar menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh peserta yang hadir. Karena kualitas pendidikan tinggi yang memadai pada dasarnya juga akan berdampak bagi peningkatan daya saing bangsa di tingkat internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar